10 Pemimpin Terkejam Dalam Sejarah Dunia
Seorang pahlawan bagi satu
pihak adalah tirani bagi pihak lain. Sejarah dunia mencatat beberapa orang yang
dianggap pahlawan bagi satu pihak namun penjahat bagi pihak lain. Mereka tak
segan membantai dan menghabisi nyawa ratusan bahkan jutaan orang demi ambisi.
Berikut 10 di antaranya:
1. Attila The Hun (434-453)
Setelah membunuh saudarnya, Attila
menjadi pemimpin Kerajaan Hunnic yang sekarang menjadi Hungaria. Dia menjadi
seorang pemberontak yang ditakuti di kekaisaran Romawi. Attila melebarkan
wilayah kekuasaannya ke wilayah yang sekarang menjadi Jerman, Ukraina, dan
negara-negara Balkan. “Tempat di mana saya melintas, rumput tak akan pernah
tumbuh lagi,” ujar Attila untuk menegaskan kekuasannya.
2. Genghis Khan (1206-1227)
Setelah ayahnya tewas diracun, Khan
menghabiskan masa remajanya sebagai budak. Ketika bergabung dengan pasukan suku
Mongol, Khan memulai misinya menaklukkan Asia Tengah dan China. Khan dikenal
kejam karena tidak segan-segan membantai lawannya. Yang paling terkenal adalah
ketika dia membantai bangsawan Khwarezm dan menggunakan budak-budak sebagai
tameng hidup untuk peperangan.
3. Vlad si Drakula (1448-1476)
Vlad adalah seorang pangeran di wilayah
Wallachia. Vlad terkenal kejam karena senang membantai lawannya. Cara dia
menghabisi lawan pun tidak kalah kejam. Vlad senang menyiksa orang yang akan
dia habisi dengan cara ditusuk hingga menembus tubuh si korban. Akhirnya,
korban tewas karena kehabisan darah. Metode inilah yang membuatnya dijuluki si
Drakula.
4. Ivan the Terrible (1533-1584)
Ivan adalah seorang Kaisar di Rusia yang
berkuasa pada 1547-1584. Kematian sang istri membuka sisi kejam Ivan. Dia
membantai bangsawan-bangsawan Rusia di zamannya. Dia juga membunuh menantu
perempuan yang tengah hamil. Tidak hanya itu, dia juga membunuh anak
laki-lakinya ketika Ivan sedang marah besar.
5. Mehmet Talat Pasa (1913-1918)
Pengamat sejarah meyakini bahwa Talat
Pasa adalah dalang di balik genosida terhadap orang-orang Armenia di Turki.
Sekira 600.000 orang Armenia dibantai semasa dia menjabat sebagai Menteri Dalam
Negeri. Seperti terkena karma, Talat Pasa tewas dibunuh orang berdarah Armenia
di Jerman pada 1921.
6. Benito Mussolini (1922-1943)
Mussolini terkenal kejam karena
menyebarkan paham Fasisme di Italia. Mussolini membentuk sebuah organisasi yang
diberi nama ‘Kelompok Baju Hitam’. Kelompok ini tidak segan-segan melakukan
kekerasan fisik pada lawan-lawannya.
7. Adolf Hitler (1933-1945)
Hitler terkenal karena pembantaiannya
kepada orang-orang Yahudi. Tidak hanya orang Yahudi namun juga orang-orang yang
dianggapnya tidak punya kelas yang setara dengan orang Arya. Mereka dikirim ke
Kamp-Kamp Konsentrasi dan disiksa hingga tewas di sana. Hitler dengan partai
Nazinya membunuh sekira 11 juta orang Yahudi.
8. Pol Pot (1975-1979)
Pol Pot dikenal kejam karena memaksa dan
menyiksa penduduk Kamboja untuk menjadi petani demi tercapainya cita-cita
menjadi negeri agraris. Kalangan intelektual bahkan dipaksa untuk menggarap
lahan pertanian. Mereka yang tidak patuh akan disiksa dan dibunuh. Sekira dua
juta orang tewas dieksekusi mati atau mati kelaparan selama Pol Pot berkuasa.
9. Idi Amin (1971-1979)
Jenderal Idi Amin mengkudeta
pemerintahan yang terpilih lewat Pemilu di Uganda dan mengangkat dirinya
sendiri sebagai presiden. Selama berkuasa, Amin membantai sekira 300.000 orang
Uganda.
10. Augusto Pinochet (1973-1990)
Pinochet dengan dukungan Amerika Serikat
mengkudeta Pemerintahan Salvador Allende pada 1973. Selama dia berkuasa,
dilaporkan banyak orang tiba-tiba menghilang. Sekira 35.000 orang lainnya
disiksa hingga meninggal.
0 komentar: