Sejarah Jam Astronomi Praha
Dinding selatan Old Town Hall di Old Town Square
menjadi tempat di mana jam tersebut dipasang. Mekanisme jam itu sendiri terdiri
dari tiga komponen utama, yaitu perhitungan astronomi, yang mewakili posisi
matahari dan bulan di langit dan menampilkan berbagai rincian astronomi;
“Perjalanan Para Rasul”, jarum jam yang setiap jamnya menunjukkan karakter para
Rasul dan patung-patung bergerak lainnya-terutama sosok Kematian (yang diwakili
oleh kerangka), yang paling mencolok; dan perhitungan kalender dengan medali-medali
yang mewakili bulan.
Sejarah Jam Astronomi Praha ini disalahpahami selama berabad-abad. Banyak orang
percaya bahwa pembuatnya adalah seorang ahli jam bernama Hanus, yang juga
disebut Jan of Ruze, yang hidup pada abad ke-15. Cerita mengatakan bahwa jam
itu dikagumi oleh banyak orang asing, tapi Hanus menolak untuk menunjukkan
rencana konstruksinya kepada siapa pun.
Ketika Anggota Dewan Praha menemukan bahwa ia akan
membuat yang lain, bahkan jam yang lebih baik, mereka menjadi cemburu dan
membutakan matanya, sehingga ia tidak bisa menyelesaikannya. Kemudian ia diduga
merusak jam astronomi tersebut sebagai balas dendam, dan tidak ada yang dapat
memperbaikinya.
Namun, pembuat sebenarnya
diketahui pada tahun 1961 dalam sebuah dokumen tua, yang menggambarkan
perhitungan astronomi. Di dalam dokumen tua tersebut diungkap bahwa jam itu
dibuat oleh Mikulas of Kadan pada tahun 1410. Dia mungkin bekerja sama dengan
astronom dan profesor Universitas Charles, Jan Sindel.
Pada abad ke-16 jam astronomi
itu diperbaiki dan ditingkatkan kemampuannya oleh Jan Taborsky. Namun, jam
tersebut menderita kerusakan parah seiring berjalannya waktu. Bahkan, sempat
muncul anggapan apakah jam tersebut harus dihentikan pada tahun 1780-an. Tak
lama kemudian, jam itu berhenti bekerja untuk waktu yang lama.
Selanjutnya, perbaikan
besar-besaran tak terelakkan dan itu terjadi pada tahun 1865. Jam tersebut
dimodernisasi dan perhitungan kalender baru dibuat oleh Josef Manes. Kemudian
pada tahun 1945 tentara Jerman merusak jam astronomi tersebut dan beberapa
patung juga dibakar.
Patung-patung itu digantikan oleh replika dan yang
mencolok dari jam itu adalah perubahan waktu yang ditunjukkan, dari waktu Ceko
Kuno, menjadi Waktu Eropa Tengah.
Jam Astronomi Praha sampai sekarang kokoh berdiri ini, sengaja dibuat oleh
Mikuláš yang berasal dari wilayah Kadan dan dibantu Jan Šindel, salah satu
profesor matematika dan astronomi asal Universitas Charles. jam yang disertai
kalender tersebut, semakin terlihat indah usai ditambahkan seni ukiran dengan
gaya gothik yang terlihat sangat mendetail.
SUMBER : http://www.kaskus.co.id/
SUMBER : http://www.kaskus.co.id/
0 komentar: