Normalisasi sistem manajemen basis data
BENTUK NORMAL PERTAMA (1NF)
Berikut adalah contoh data-data yang belum ternormalisasi:
Pada data tabel di atas, contoh data belum ternormalisasi sehingga
dapat diubah ke dalam bentuk 1NF dengan cara membuat setiap baris
berisi kolom dengan jumlah yang sama dan setiap kolom hanya mengandung satu
nilai.
BENTUK NORMALISASI KEDUA (2NF)
Berikut ini adalah contoh data pada tabel mahasiswa yang belum memenuhi
bentuk 1NF.
Bentuk 1NF-nya:
Bentuk 2NF-nya didapat dengan teknik berikut ini:
Pada bentuk 1NF-nya, terlihat bahwa kolom NIM merupakan PrimaryKey.
NIM -> Nama, Dosen Wali. Artinya adalah bahwa atribut Nama dan Dosen Wali
bergantung pada NIM.
Tetapi NIM <> Kode MataKuliah. Artinya adalah bahwa atribut Kode_MataKuliah tidak tergantung pada NIM.
Sehingga, bentuk 2NF-nya terbagi atas 2 table:
Table1
Table2
BENTUK NORMALISASI KETIGA (3NF)
Berikut ini adalah contoh tabel Mahasiswa yang sudah dalam bentuk 1NF:
Bentuk 2NF-nya:
Table1
Table2
Table3
Namun, di Table1, atribut nonkey(Nilai dan Bobot) masih memiliki ketergantungan fungsional. Maka, untuk memenuhi bentuk 3NF, Table1 harus dipecah lagi menjadi:
Berikut adalah contoh data-data yang belum ternormalisasi:
Pada data tabel di atas, contoh data belum ternormalisasi sehingga
dapat diubah ke dalam bentuk 1NF dengan cara membuat setiap baris
berisi kolom dengan jumlah yang sama dan setiap kolom hanya mengandung satu
nilai.
BENTUK NORMALISASI KEDUA (2NF)
Berikut ini adalah contoh data pada tabel mahasiswa yang belum memenuhi
bentuk 1NF.
Bentuk 1NF-nya:
Bentuk 2NF-nya didapat dengan teknik berikut ini:
Pada bentuk 1NF-nya, terlihat bahwa kolom NIM merupakan PrimaryKey.
NIM -> Nama, Dosen Wali. Artinya adalah bahwa atribut Nama dan Dosen Wali
bergantung pada NIM.
Tetapi NIM <> Kode MataKuliah. Artinya adalah bahwa atribut Kode_MataKuliah tidak tergantung pada NIM.
Sehingga, bentuk 2NF-nya terbagi atas 2 table:
Table1
Table2
BENTUK NORMALISASI KETIGA (3NF)
Berikut ini adalah contoh tabel Mahasiswa yang sudah dalam bentuk 1NF:
Bentuk 2NF-nya:
Table1
Table2
Table3
Namun, di Table1, atribut nonkey(Nilai dan Bobot) masih memiliki ketergantungan fungsional. Maka, untuk memenuhi bentuk 3NF, Table1 harus dipecah lagi menjadi:
0 komentar: