Marhaban Ya Ramadhan

Arti dari Kata Marhaban Ya Ramadhan
Sudah menjadi kebiasaan bagi setiap umat islam di dunia, tertutama di indonesia jika mendekati bulan suci Ramadhan, pasti semua umat islam akan saling mengucapkan “Marhaban Ya Ramadhan”. Bahkan seiring kemajuan teknologi komunikasi dan media sosial, penggunaan kalimat itu pun sering terlihat baik berupa tulisan maupun gambar.

Memang bulan suci Ramadhan telah menjadi bulan yang dinanti-nanti oleh seluruh umat Islam karena berbagai macam kenikmatan yang alloh berikan di bulan suci ramadhan seperti berlipat-lipatnya pahala, diampuni dosa dan turunnya rahmat serta keberkahan Allah dan dibulan itu pula turunya kitab suci Al-Qur'an ke dunia yang sering disebut "Nuzulul Qur'an". Tak hanya itu saja di dalamnya juga terdapat suatu malam yang jika mampu mendapatkannya, maka kita akan memperoleh pahala seperti seribu bulan. Sebuah bulan yang sarat dengan kemuliaan.

Rasa yang sangat senang untuk menyambut bulan suci tersebut sontak membuat media sosial atau media blogger bahkan media per televisan pun dipenuhi dengan beragam ucapan “Marhaban Ya Ramadhan”. Namun tahukah kalian arti dari kalimat itu?

Kebanyakan umat islam mengartikannya dengan kalimat, “Selamat datang wahai bulan Ramadhan.” Dan ternyata makna yang terkandung didalamnya bukan seperti itu.

Jika diartikan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti kata ‘Marhaban’ memiliki makna kata seru yang diucapkan untuk menyambut atau menghormati tamu (Selamat Datang).

Tetapi menurut Bahasa Arab, Marhaban adalah kata turunan dari awal kata ‘rahb’ yang memiliki arti ‘lapang atau luas’. Sehingga ucapan ini bisa diartikan kelapangan dada atas tamu yang datang. Dia akan menerima dengan penuh kegembiraan dan mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk membuat tamu tersebut nyaman.

Akar kata Marhaban juga sama dengan "rahbat" yang memiliki arti “ruangan luas untuk kendaraan, untuk memperoleh kebaikan atau kebutuhan pengendara sehingga dapat melanjutkan perjalanan.”

Sehingga jika digabungkan, ucapan “Marhaban Ya Ramadhan mempunyai arti selamat atas datangnya bulan Ramadhan yang dibarengi dengan penerimaan penuh lapang dada dan kegembiraan. oleh karena itu datangnya bulan Ramadhan tidak diisi dengan menggerutu dan menghiraukannya karena dianggap mengganggu ketenangan dan kenyamanan kita yang terbiasa makan siang hari ataupun hal lainnya yang dilarang selama Ramadhan.


0 komentar: