Mengapa Hitler Membunuh Yahudi?
“Saya bisa
membunuh semua bangsa yahudi ketika saya berkuasa, tapi saya tinggalkan sedikit
untuk kamu kenali siapakah sebenarnya bangsa Yahudi dan mengapa saya membunuh
mereka,”
– Adolf Hitler.
– Adolf Hitler.
Tak ada yang
mengejutkan dengan hal itu. Orang rata-rata sudah mengetahui Adolf Hitler
mempunyai darah campuran Yahudi. Uji DNA kepada anggota keluarga pemimpin Nazi
di Jerman, Adolf Hitler menunjukkan bahawa dia keturunan Yahudi dan
Afrika Utara. Penemuan itu mengejutkan karena Hitler bertanggungjawab
mengarahkan pembunuhan penduduk keturunan Yahudi pada zaman Perang Dunia Kedua.
Hitler mati dengan
menembak dirinya sewaktu Jerman kalah dalam perang Dunia Kedua. Tetapi banyak
info yang menyatakan bahwa mayatnya tidak ditemukan. Majalah Knack yang
berkantor di Brussels mengklaim DNA yang diambil dari saudara Hitler yang
tinggal di Amerika Serikat telah membawa kepada penemuan tersebut.
Seorang wartawan,
Jean-Paul Mulders mengumpulkan DNA dari kain napkin yang digunakan oleh salah
seorang dari tiga pewaris Hitler yang tinggal di Long Island, New York.
Keberhasilan DNA itu menyebabkan seorang petani di Austria yang hanya dikenali
sebagai Norbert H. dan merupakan sepupu dari diktator Jerman tersebut berhasil
dijejaki. Mulders mendapatkan bantuan pakar sejarah Marc Vermeeren untuk
mencari Norbert di Waldviertel, Austria.
Norbert H. memberikan
Vermeeren dan Mulders sampel air liurnya. Dengan menggunakan sampel Norbert dan
DNA daripada kain napkin itu, Mulders mengklaim terdapat hubungan antara
kedua-dua lelaki itu. Namun, DNA jenis Haplopgroup E1b1b (Y-DNA) yang ditemui
pada kedua-dua lelaki itu jarang ditemui di Jerman dan Eropa Barat.
“Jenis DNA
tersebut biasanya ditemui dalam penduduk Barbar di Maghribi, Algeria, Libya dan
Tunisia termasuk Kaum Yahudi Ashkenazi dan Sephardic,” kata Mulders. “Itu
merupakan keputusan yang mengejutkan. Susah meramalkan bagaimana pendukung dan
penentang Hitler menerima penemuan ini,” kata pakar genetik, Ronny Decorte yang
mengesahkan hasil uji DNA tersebut dan menegaskan bahwa kemungkinan
Hitler juga mempunyai darah keturunan Afrika Utara.
Menurut majalah Knack,
DNA itu diuji dalam labor dengan pengamanan yang luar biasa ketat. Kalau
sebelum ini heboh dengan terbongkarnya rahasia bahwa Adolf Hitler berhubungan
dengan orang Islam dan juga mendapat mandat daripada ulama-ulama mengenai
bangsa Yahudi. Adolf Hitler juga dikatakan mengkaji Al-Quran tentang
siapa itu Yahudi dan banyak lagi.
Apa itu peristiwa
holocoust seperti yang dicanang selama ini :
Holocaust adalah
peristiwa pemusnahan hampir seluruh Yahudi Eropa oleh Nazi Jerman dan
kelompoknya ketika Perang Dunia II. Orang Yahudi sering menyebut
peristiwa ini sebagai Shoah, istilah Ibrani yang berarti malapetaka atau
bencana hebat. Holocaust sendiri berasal dari bahasa Yunani, holo yang berarti
seluruh, dan caustos yang berarti terbakar.
Konon, Nazi Jerman
dipercaya telah memusnahkan sekitar 6.3 juta orang Yahudi (angka yang
diberitakan selama ini oleh Kelompok Yahudi). Namun sekarang ini, sudah banyak
beredar opini yang menyangkal jumlah korban Holocaust ini.
Pembunuhan Yahudi
secara massal adalah merupakan satu konspirasi dan pembohongan paling besar
yang mereka rancang sebelum berdirinya negara Israel. Dengan adanya pembunuhan
massal maka dunia akan jatuh simpati pada kaum Yahudi yang konon ditindas.
Tetapi hakikatnya
orang Yahudi ini perangainya, mereka sanggup berkorban apa saja demi
kepentingan kaum mereka walaupun terpaksa menggadaikan nyawanya. Setelah
kejadian pembunuhan missal itu, mereka pergi ke Palestina dan setelah itu
berdiri negara Israel yang mereka dirikan di atas tanah Palestina dengan
merampas hak Palestina.
Jadi, siapa yang
sebenarnya dibantai oleh NAZI? Yahudi yang mana?
Itu yang menjadi
persoalannya sekarang. Illuminati pun ada yang mengaku bahwa mereka keturunan
Yahudi tetapi sebaliknya kebanyakan mereka adalah keturunan Namrud dan Firaun,
bukannya Yahudi tulen. Apakah semua Yahudi itu jahat?
“Dan kami
membagi mereka (Yahudi) di dunia ini menjadi beberapa golongan, di antaranya
ada orang-orang yang baik dan di antaranya ada yang tidak demikian. Dan kami
uji mereka dengan nikmat yang baik-baik dan bencana yang buruk-buruk agar
mereka kembali kepada kebenaran,” (Al-A’raaf : 168). [yong geray]
0 komentar: